Pernahkah berada dalam suasana hati yang benar-benar buruk? Lalu
melakukan beberapa adegan "drama", misalnya dengan, membanting pintu,
atau memukul dinding dengan kepalan tangan, hanya untuk menekankan jika
Anda begitu marah hingga hilang kendali.
Kita semua mungkin pernah merasakannya, mudah tersinggung, emosi,
dan marah, yang terkadang tanpa alasan nyata. Suasana hati yang buruk
merupakan bagian dari kehidupan.
Tekanan, Perubahan dan Hormon
Bagi banyak remaja, berurusan dengan tekanan sekolah dan perubahan
sehari-hari menyebabkan suasana hati memburuk. Bukan hanya soal
mendapatkan nilai yang buruk, suasana hati juga dipengaruhi penerimaan
lingkungan yang buruk. Tuntutan terhadap diri sendiri ini yang
menyebabkan suasana hati tidak menentu.
Selain keinginan diterima dari lingkungan, suasana hati yang buruk
juga dapat dipengaruhi rasa tak menentu atas perubahan-perubahan yang
terjadi.
Sebagian besar remaja ingin merdeka, sementara mereka masih
merasa bergantung pada keluarga. Mereka ingin diperlakukan seperti orang
dewasa, namun kadang-kadang mereka seperti anak-anak kecil. Remaja yang
berada dalam masa transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa,
menghadapi semua perubahan dan tanggung jawab baru yang luar biasa. Pada
satu sisi merupakan waktu yang menyenangkan, namun di sisi lain juga
menakutkan dan membuat kesepian.
Penyebab lain dari perubahan
mood
pada remaja adalah pubertas. Hormon pubertas bukan hanya menyebabkan perubahan fisik luar biasa, mereka juga bisa membuat
mood swing
! Dan, hampir semua orang melalui
mood swing
selama remaja. Oleh karena itu, penting memahami apakah suasana hati
yang buruk merupakan kemarahan sementara, atau temperamen akibat
depresi.
Apakah Sekadar Bad Mood ?
Jika Anda mengalami kemarahan, kemurungan, perasaan putus asa, atau
perasaan bosan berlebihan dalam jangka waktu yang lama, coba
konsultasikan pada dokter. Kadang-kadang, ini merupakan tanda-tanda
gangguan mood serius yang kerap disebut depresi.
Depresi lebih dari sekedar merasa sedih atau
down
. Umumnya ini dapat menyebabkan kemarahan berlebih, iritasi, apatis,
bahkan bunuh diri. Segera cari bantuan apabila merasakannya.
Berbicara
dengan seorang terapis terlatih, konselor, perawat kesehatan primer dan
penyedia layanan kesehatan, yang dapat membantu memperbaiki perasaan
dan membuat Anda menikmati hidup kembali.
Jika mulai terpikirkan untuk
bunuh diri, cobalah berkomunikasi dengan seseorang yang dekat dengan
Anda atau hubungi hotline layanan kesehatan jiwa untuk bantuan.
Cara Atasi Bad Mood
Suasana hati yang buruk bukan hanya merusak hari namun juga
berpotensi merusak kehidupan. Berikut adalah beberapa tips untuk
mengatasinya:
· Pikirkan sesuatu atau seseorang yang Anda syukuri. Hentikan
perasaan buruk, dengan mengingat orang-orang dalam hidup yang peduli
maupun telah melakukan hal-hal baik untuk Anda.
· Lakukan sesuatu yang baik. Pikirkan seseorang dapat Anda bantu. Bad mood dapat berkurang ketika Anda membantu seseorang.
· Dengarkan musik menghentak dan bersemangat. Masukan CD favorit atau putar MP3 favorit, dan biarkan musik menenangkan Anda.
· Sadarilah jika Anda tak sendirian. Perubahan mood dapat terjadi
dalam beberapa kadar. Berbicara pada teman tentang suasana hati dan
Anda mungkin terkejut ketika menyadari ada orang lain yang mengalami
perubahan suasana seperti Anda.
· Bicaralah dengan seseorang. Jika seorang teman atau orang tua
tidak memungkinkan, seorang guru dan konselor dapat menjadi pendengar
yang baik. Jangan menyimpan perasaan pada diri sendiri. Mereka bisa
bercokol di dalam diri, dan membuat masalah tampak jauh lebih buruk
ketimbang sebenarnya.
· Berolah raga seperti berjalan-jalan, naik sepeda, bermain tenis,
maupun sekedar mengambil napas dalam-dalam sembari menikmati udara segar
dapat memperbaiki
mood
.
· Cobalah tidur 8 1/2 hingga 9 1/2 jam lamanya setiap malam.
Mendapatkan cukup istirahat adalah penting. Kelelahan dapat menyebabkan
kemurungan dan lekas marah, serta mengurangi kemampuan kita mengatasi
suasana hati.
· Lepaskan semuanya emosi dan menangis. Ya, menangis sejadi-jadinya kadang-kadang dapat membuat Anda merasa lebih baik.