Apa itu Listrik Prabayar?
Selama ini pelanggan PLN mendapat layanan listrik paskabar, yaitu Pelanggan
menggunakan energi listrik dulu dan membayar belakangan, pada bulan berikutnya.
Setiap bulan PLN harus mencatat meter, menghitung dan menerbitkan rekening yang
harus dibayar Pelanggan, melakukan penagihan kepada Pelanggan yang terlambat
atau tidak membayar, dan memutus aliran listrik jika konsumen terlambat atau
tidak membayar rekaning listrik setelah waktu tertentu.
Mekanisme tersebut di atas tidak dilaksanakan pada sistem listrik pintar
(prabayar). Pada sistem listrik pintar, pelanggan mengeluarkan uang/biaya lebih
dulu untuk membeli energi listrik yang akan dikonsumsinya. Besar energi listrik
yang telah dibeli oleh pelanggan dimasukkan ke dalam Meter Prabayar (MPB) yang terpasang
dilokasi Pelanggan melalui sistem ‘token’ (pulsa) atau stroom.
MPB menyediakan informasi jumlah energi listrik (kWh) yang masih bisa
dikonsumsi. Persediaan kWh tersebut bisa ditambah berapa saja dan kapan saja
sesuai kebutuhan dan keinginan Pelanggan. Dengan demikian, Pelanggan bisa lebih
mudah mengoptimalkan konsumsi listrik dengan mengatur sendiri jadwal dan jumlah
pembelian listrik. Dengan menggunakan Listrik Pintar, pelanggan tidak perlu
berurusan dengan pencatatan meter yang biasanya dilakukan setiap bulan, dan
tidak perlu terikat dengan jadual pembayaran listrik bulanan.
Bagaimana penggunaan LPB ?
Setelah Meter dipasang oleh Petugas, pastikan bahwa Petugas telah
mengaktivasi meter tersebut, dengan cara mencoba menghidupkan lampu atau
peralatan lain dirumah anda, bila lampu tidak menyala berarti stroom belum
masuk.
Bila Setelah diaktivasi stroom belum bisa digunakan, mintalah kepada petugas
agar saat itu/hari itu bisa diselesaikan, karena bila tidak listrik tidak akan
dapat digunakan.
Setelah listrik bisa digunakan, mintalah petunjuk sekali lagi pada petugas Cara
mengisi stroom dan cara melihat sisa stroom.
Mengingat stroom awal yang diisikan relatif kecil, disarankan anda segera
membeli stroom sehingga dapat terhindar padam sewaktu-waktu.
Perhatikan besarnya pemakaian anda setiap hari, sehingga anda dapat
memperkirakan sisa stroom yang ada untuk berapa hari atau anda harus mengatur
pemakaian listrik dirumah dengan cara hanya menggunakan peralatan/lampu
seperlunya.
Segera membeli stroom bila sisa stroom di bawah 25 kWh, dan segera isikan ke
meter prabayar anda.
Keuntungan Listrik Pintar
Pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik.
Melalui meter elektronik prabayar pelanggan dapat memantau pemakaian listrik
sehari-hari dan setiap saat. Di meter tersebut tertera angka sisa pemakaian kWh
terakhir. Bila dirasa boros, pelanggan dapat mengerem pemakaian listriknya.
Pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja.
Dengan nilai Pulsa Listrik (voucher) bervariasi mulai Rp 20.000,0 s.d. Rp
1.000.000,- memberikan keleluasaan bagi pelanggan dalam membeli listrik sesuai
dengan kemampuan dan kebutuhan (lebih terkontrol dalam mengatur anggaran
belanja keluarga).
Tidak akan terkena biaya keterlambatan
Tidak ada lagi biaya tambahan bayar listrik dikarenakan terbebani biaya
keterlambatan akibat lupa bayar tagihan listrik.
Privasi lebih terjaga
Untuk pelanggan yang menginginkan kenyamanan lebih, dengan menggunakan Listrik
Pintar tidak perlu menunggu dan membukakan pintu untuk petugas pencatatan meter
karena meter prabayar secara otomatis mencatat pemakaian listrik anda (akurat
dan tidak ada kesalahan pencatatan meter).
Jaringan luas pembelian listrik isi ulang
Saat ini pembelian Pulsa Listrik (voucher) Pintar sudah bisa didapatkan di
lebih dari 30.000 ATM di seluruh Indonesia. Selain itu bisa juga didapatkan di
loket pembayaran listrik online.
Tepat digunakan bagi Anda yang memiliki usaha rumah kontrakan atau kamar sewa
(kos).
Sebagai pemilik rumah atau kamar sewa, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan
tagihan listrik yang tidak dibayar oleh penghuni rumah kontrakan karena
pemakaian listrik sudah menjadi tanggung jawab dan sudah disesuaikan dengan
kebutuhan penyewa.
si Ulang Listrik:
Listrik isi ulang (Pulsa Listrik) adalah 20 angka digit yang dimasukan ke meter
prabayar saat melakukan isi ulang listrik.
Nilai listrik isi ulang yang dijual di ATM atau Payment Point sebesar :
Rp 20.000,-
Rp 50.000,-
Rp 100.000,-
Rp 250.000,-
Rp 500,000,-
Rp 1.000.000,-
Dimana Beli Listrik Isi Ulang?
Pulsa listrik isi ulang (token/voucher) dapat dibeli di :
Loket Payment Point Online Banking (Mitra Bank)
Bank Bukopin (ATM, SMS Banking, Teller)
Bank BPRKS (EDC, ATM, ADM, Internet Banking)
Bank Danamon
Bank Danamon Syariah
Bank BNI (ATM)
Bank Mandiri (ATM)
Bank BRI
Bank NISP (ATM)
Bank BCA (ATM)
Bagaimana cara membeli stroom / token ?
Untuk memudahkan, catatlah nomor meter anda yang ada di Kartu Kendali
(nomor meter terdiri dari sebelas angka) dan simpan di dompet anda atau anggota
keluarga anda, perlu anda ketahui bahwa yang di sebut angka stroom yang
tertulis di struk adalah angka Token (yang terdiri dari 20 angka).
Apabila anda membeli stroom di loket PPOB periksa angka stroom atau angka
token, pastikan dapat dibaca, kalau perlu minta konfirm pada petugas loket.
Apabila anda membeli stroom lewat ATM segera salin angka stroom atau angka
token yang ada di kertas struk ke kertas lain, karena angka stroom yang
tertulis di struk ATM mudah terhapus/hilang.
Apabila struk pembelian stroom anda hilang/terhapus, segera menghubungi petugas
loket dimana anda membeli stroom atau menghubungi 123 dan mintalah nomor stroom
atau nomor token kepada petugas loket PPOB atau Petugas CC123 dengan menyebut
nomor meter.
Konfirmasi nomor stroom/token yang hilang atau yang terhapus lewat call center
123 hanya dapat dilakukan setelah 1 hari dari tanggal pembelian.
Stroom yg anda beli hanya dapat digunakan oleh meter anda sendiri, tidak bisa
digunakan di meter lain.
kalo kamu beli di ATM:
ATM Mandiri
1. Pilih Pembayaran/Pembelian
2. Pilih Multi Payment
3. Ketik “30300”
4. Masukkan No Meter (11 nomor)
5. Masukkan Nominal Pembelian
6. Ketik “1”
Struk akan tercetak
ATM BCA
1. Pilih Transaksi Lainnya
2. Pilih Voucher isi Ulang
3. Pilih Lainnya
4. Pilih PLN Prepaid
5. Masukkan nomor Meter (11 nomor)
6. Pilih Nominal Voucher
7. Tekan Benar / Salah
Struk akan tercetak
ATM BNI
1. Pilih Pembayaran
2. PLN
3. PLN PRABAYAR
4. Pembelian Token
5. Masukan No meter (11 nomor, tambahkan “0” di depan no meter)
6. Pilih jenis “0”
7. Pilih Nominal Pembelian
Struk akan tercetak
ATM Bukopin
1. Pilih ISI ULANG PULSA DAN LISTRIK
2. Pilih LISTRIK / PLN
3. Masukan Nomor Meter (11 nomor)
4. Pilih Nominal Pembelian
Struk akan tercetak
ATM NISP
1. Pilih MENU LAINNYA
2. Pilih PULSA ISI ULANG DAN PLN
3. Pilih PLN PRABAYAR
4. Masukan Nomor Meter (11 nomor)
5. Pilih Nominal Pembelian
Struk akan tercetak
ATM BRI
1. Pilih Transaksi Lainnya
2. Pilih Pembayaran
3. Pilih PLN
4. Pilih Prabayar
5. Masukkan Nomor Meter (11 nomor)
6. Tekan Benar/Salah
7. Pilih Nominal Token / Voucher
8. Tekan Benar / Salah
Struk akan tercetak
Cara isi stroom cuma entry 20 kode tadi trus tekan enter
Cara liat sisa Token:
Merk Hexing : Tekan angka 8, angka 0 dan angka 1 kemudian tekan tombol enter .
Di monitor akan muncul kredit xxxxx.
Merk Itron : di monitor atas tertulis kWh dan dibawahnya muncul angka xxxx.
Merk Star : Tekan angka 0, angka 7 kemudian tekan tombol enter, dimonitor akan
muncul angka xxxxx.
Merk Conlog : di monitor atas tertulis kWh dan dibawahnya muncul angka xxxx
Kalo kamu salah tekan:
Pastikan saat menekan tombol di meter sudah benar, bila salah untuk mengulangi
tekan dulu tombol back/delete , sehingga angka yg salah terhapus, kemudian
tekan angka yg benar.
Bila angka yang anda masukkan benar, maka di monitor akan muncul tulisan :
AccEPT.
Bila angka yang anda masukkan salah akan muncul tulisan
rEJecT, segera
ulangi pengisian stroom mulai dari awal.
Permasalahan yang kadang muncul:
Kadang ada tanda
tangan gan di meterannya , atau muncul PERIKSA, nah itu
muncul berarti ada yang tidak sesuai instalasi rumah agan, langsung telp
petugas di Contact Center PLN 123 (hape tambah kode Area), biar di cek sama
petuganya gan
ATURAN PENYAMBUNGAN TENAGA LISTRIK
Petugas PLN menyalurkan tenaga listrik dengan cara menghidupkan saklar pembatas
(mcb di kWhmeter) dalam posisi tersambung (On)
Bila Instalasi listrik di rumah anda belum ada sertifikat laik operasinya,
Petugas PLN tetap memasang kWhmeter, namun tenaga listrik tidak disalurkan ke
instalasi listrik di rumah anda, Petugas mematikan saklar pembatas (mcb di
kWhmeter) dan memasang segel berupa stiker, tenaga listrik akan disalurkan ke
instalasi listrik rumah anda.
kalo agan mau pasang baru listrik atau tambah daya langsung aja ke Contact
Center PLN gan
123 (HP +kode Area) Atau langsung ke TKP
http://www.pln.co.id/