New York : Mendengar kata KFC, gambar ayam goreng super gurih pasti
langsung muncul di benak Anda. Meski ayam gorengnya terkenal di seantero
jagad, tapi tahukah Anda siapa pria berjenggot yang selalu ada di
setiap logo KFC?
Adalah Kolonel Harland Sanders, pria berjenggot yang gambar wajahnya
telah berpuluh-puluh tahun menghiasi logo KFC. Dia merupakan ikon
restoran cepat saji paling populer di dunia. Sayangnya, masih banyak
orang yang tidak mengetahui bahwa pria di logo KFC tersebut memang nyata
dan pernah hidup.
Siapa sangka, hidup pendiri perusahaan restoran cepat saji tersebut tak
semulus bisnisnya sekarang. Tak cukup menjadi yatim sejak kecil, Sanders
harus bekerja keras mengasuh adik-adiknya. Dia juga pernah menjadi
kondektur bus untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya.
Lewat kehidupannya, Anda juga tak akan menyangka, butuh waktu 9 tahun
untuk menemukan bumbu rahasia kelezatan ayam goreng KFC. Tak heran, ayam
gorengnya laku keras di pasar dunia.
Mau tahu lika-liku kehidupan pria berjenggot dan berdasi di logo KFC?
Berikut kisahnya seperti dikutip dari Telegraph, New York Times, situs
resmi KFC dan berbagai sumber lainnya:
Spoiler for 1. Sanders kecil, hidup penuh siksaan waktu remaja
Harland
David Sanders lahir pada 9 September 1890. Sejak kecil, Sanders sudah
menghadapi berbagai cobaan kehidupan. Ayahnya meninggal saat dia masih
berusia enam tahun. Ibunya terpaksa harus bekerja banting pulan
menghidupi Sanders dan adiknya yang masih berusia tiga tahun.
Karena ibunya harus pergi bekerja, Sanders yang juga masih kanak-kanak,
bertugas mengurus adiknya di rumah. Dia memasak dan melakukan pekerjaan
rumah lainnya. Karena sering memasak di rumah, di usianya yang ke-7,
Sanders memiliki kemampuan masak yang patut dipuji.
Meski demikian, hidup Sanders penuh siksaan. Sang ibu yang tak tahan
dengan kemiskinan menikah dengan pria lain. Sayangnya, sang ayah tiri
selalu memukuli Sanders tanpa alasan yang jelas. Sanders pun lari dari
rumah atas izin ibu kandungnya.
Spoiler for 2. Pendiri KFC pernah jadi kondektur bus
Demi
menghidupi dirinya, Sanders ikut menerjunkan diri ke dunia luar dan
bekerja sejak usia 10 tahun. Kerasnya kehidupan dan kebutuhan yang
mendesak membuat Sanders tak gentar menjajal berbagai pekerjaan di
jalanan.
Masa mudanya dihabiskan dengan bekerja sebagai tukang kebun, kondektur
bus, budak tentara di Kuba, pembantu rumah tangga, hingga pemadam
kebakaran. Tak hanya itu saja, dia juga bekerja sebagai sales asuransi,
sales ban sampai akhirnya bertahan sebagai penjaga pom bensin untuk
Standard Oil.
Pada 1930, dengan uangnya, dia berhasil membeli pom bensin dan bengkel
di daerah Kentucky. Di sana, dia melihat banyak pengendara mobil mencari
makanan saat tengah mengisi bahan bakar atau membetulkan mobilnya.
Rasa lapar para pelanggannya tersebut justru dipandang Sanders sebagai
peluang bisnisnya. Dia lalu memutuskan untuk memasak dan mencoba menjual
makanan buatannya pada para pengendara yang mengisi bahan bakar di pom
bensin miliknya.
Para pelanggan merasa senang dan menyukai masakan Sanders. Kepuasan para
konsumen menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Sanders. Hal itulah yang
membuatnya terus memasak.
Spoiler for 3. Darimana Sanders mendapat gelar Kolonel?
Di
usianya yang ke-40 tahun, Sanders membuka restoran pertamanya di depan
stasiun pengisian bensin di Corbin, Kentucky. Di sana Sanders bekerja
sebagai pengisi bahan bakar, koki, dan kasir. Area penjualan makanannya
diberi nama `Sanders Court & Cafe`.
Pada 1936, Gubernur Kentucky Ruby Laffoon memberikan gelar Kentucky
Colonel pada Sanders karena kontribusinya pada sektor makanan di sana.
Setahun kemudian, Sanders Court & Cafe menambah motel sebagai salah
satu bisnisnya.
Makanan dan pelayannya sangat terkenal hingga namanya ramai
dipublikasikan sejumlah surat kabar di pelosok negeri. Hasilnya, banyak
orang berbondong-bondong datang ke restorannya untuk mencicipi makanan
Sanders yang ternama. Dia lalu menambah 142 kursi di restorannya.
Spoiler for 4. Mencoba ciptakan resep rahasia selama 9 tahun
Bisnisnya
tak berjalan mulus, pada 1939, api melahap restorannya. Meski kemudian
dia berhasil mendirikan danmembukannya kembali. Setelah 9 tahun mencoba
meracik resep rahasia dengan teknik yang masih digunakan hingga
sekarang, Sanders akhirnya berhasil menemukan resep ayam goreng super
lezat pada 1940.
Pada 1952, dia pun mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken (KFC)
pertamanya. Dalam logo restorannya, dia sudah menyertakan wajahnya
bersama dengan nama restoran yang ia dirikan. Saat itu logo KFC masih
berwarna hitam putih.
Namun, pada 1955, pemerintah membangun jalan tol melintasi Corbin,
Kentucky. Dia terpaksa harus menjual pom bensinnya. Sanders menerima
dana pengganti sebesar US$ 105 saat itu. Setelah membayar utang untuk
usahanya, dia jatuh bangkrut.
Tetapi pekerja keras yang satu ini tak pernah menyerah. Dia lalu dia
menjual ayam gorengnya dengan menggunakan mobil. Dia terus berusaha
mengenalkan produk ayam gorengnya ke seluruh penjuru Amerika Serikat
(AS).
Dia lalu memasak ayam goreng dari satu restoran ke restoran lain dengan
perjanjian dirinya akan dibayar dengan satu nikel untuk satu potong ayam
yang terjual di restoran tersebut. Bisnisnya pun menjadi besar dengan
sejumlah franchise (waralaba) yang didirikannya.
Spoiler for 5. Logo KFC selalu disertai wajah Kolonel Sanders
Ayam
goreng Sanders sangat terkenal dan berhasil membuat bisnis KFC
berkembang pesat. Atas kerja kerasnya, Sanders berhasil memiliki 190
franchise KFC dan 400 unit waralaba KFC di AS dan Kanada pada 1960.
Empat tahun kemudian, KFC semakin besar dengan lebih dari 600 outlet
yang tersebar di AS, Kanada, dan satu outlet pertamanya di luar negeri,
di Inggris.
Pada 1971, KFC Corp yang didirikan Sanders berhasil memiliki lebih dari
3.500 outlet di seluruh dunia. Saat itu Heublein Inc mengakuisisi KFC
Corp. Sejak didirikan, KFC Corp selalu menyertakan gambar wajah Sanders
dan nama perusahaan dalam logo produk ayamnya.
Pada 1973, Sanders mengganti logo kemasan ayam gorengnya dan masih
menyertakan gambar wajahnya. Tak heran, pada 1976 Kolonel Sanders
menjadi selebrtis yang paling dikenali dunia. Dia berada di posisi kedua
saat itu. Tiga tahun kemudian, dia telah melipatgandakan jumlah
restoran KFC menjadi 6.000 unit dan tersebar di sejumlah negara di
dunia.
Setelah 18 tahun menggunakan logo yang sama, Sanders kembali mengganti
logo KFC untuk yang ketiga kalinya pada 1991. Kali logonya mulai
menggunakan warna merah. Tak seperti logo sebelumnya yang bertuliskan
`Kentucky Fried Chicken`, kali ini yang tertera hanya gambar wajah
Sanders dengan dasi kupu-kupunya dan singkatan KFC.
Hanya bertahan enam tahun, logo KFC kembali diganti. Kali ini wajah
Sanders mendominasi logo KFC. Pada 2006, logo perusahaan lagi-lagi
diubah. Wajah pria berjanggut tersebut masih tetap menghiasi logo
perusahaan dengan tulisan KFC disampingnya.
Spoiler for 6. Restoran pertamanya dijadikan museum, ada patung colonel sandersnya juga
Bagi
Anda yang ingin melihat kafe KFC yang pertama, saat ini, bangunan
tersebut masih berada di sana dan telah berubah menjadi sebuah museum.
Kafe Sanders terdaftar dalam salah satu National Register of Historic
Places.
Hal ini karena pemilik sekaligus koki super jenius yang pernah tinggal
di sana adalah Colonel Harland Sanders, penemu salah satu resep ayam
goreng terlezat di dunia, KFC.
Colonel Harland Sanders Cafe and Museum kini menjadi salah satu tujuan
wisata para turis yang berkunjung ke Kentucky. Sanders Cafe and Museum
didirikan pada 1990, meski sang kolonel telah wafat pada 1980 karena
leukimia yang menyerangnya.
Museum tersebut didirikan tepat pada usia Sanders yang ke-100 tahun.
Untuk mengenang sang pendiri KFC, perusahaan membangun artefak dan
berbagai foto Sanders di sana.
Patung dirinya tengah memegang ayam goreng racikannya juga disertakan
dalam museum tersebut. Desainnya dibuat dengan gaya zaman dahulu. Di
depan cafe, terdapat sebuah bangku di mana patung Sanders tengah duduk
di atasnya. Di bagian belakang, dapur tua dibuka dan disesuaikan dengan
oven dan pencuci piring zaman dulu.
Spoiler for 7. Banyak warga dunia yang tidak tahu siapa pemilik wajah di logo KFC
Menurut
survei yang dilakukan pada 2010 yang dilakukan USA Today, 61% responden
dari sejumlah negara mengaku tidak mengenali siapa pria berjanggut yang
berada dalam logo KFC. Fakta ini cukup mengejutkan banyak pihak,
mengingat Kolonel Sanders merupakan icon ayam goreng paling ternama di
dunia.
Tetapi setidaknya, para peserta survei mengetahui bahwa pria berjanggut
tersebut memang nyata dan pernah hidup. Terbukti sebagian responden
dewasa mengatakan, pria tersbut mungkin pendiri KFC.
Akibatnya, banyak penduduk yang mengetahuinya merasa miris dengan
pengetahuan budaya penduduk AS khususnya. Namun masih banyak orang yang
menyangka gambar tersebut hanya logo belaka.
Spoiler for 8. Kehidupan pribadi
Saat
masih bekerja serabutan, Kolonel Sanders menikahi Josephine King pada
1909. Wanita yang belum lama dikenalnya tersebut berasal dari keluarga
kaya.
Dalam 10 tahun pertama setelah menikah, sifat tempramental Sanders
membuatnya terus berganti-ganti pekerjaan. Setelah menikah selama 39
tahun, keduanya telah dianugerahi dan membesarkan tiga anaknya bersama.
Namun kemudian, pernikahannya mulai tak bahagia. Keduanya berusaha
mempertahankan pernikahannya hanya untuk putra dan putrinya. Setelah
ketiga anaknya dewasa, dan tak ada alasan lain untuk tetap hidup
bersama, keduanya memutuskan untuk bercerai pada 1947.
Setahun kemudian, dia bertemu dengan Claudia Ledington yang pernah
bekerja sebagai pelayan di restorannya. Wanita tersebut dinikahinya pada
1948 dan menemani Sanders hingga akhir hayatnya.
Title : Sejarah Pria Berjenggot di Ayam Goreng " KFC "
Description : New York : Mendengar kata KFC, gambar ayam goreng super gurih pasti langsung muncul di benak Anda. Meski ayam gorengnya terkenal di seant...