Otak Kanan = Otaknya Orang Bejo ( Beruntung )
Di
salah satu iklan TV kita pernah mendengar kalimat "Orang pintar kalah
sama orang bejo". Orang Bejo bisa kita artikan sebagai orang beruntung.
Jadi kalimat tersebut artinya "Orang pintar kalah sama orang beruntung". Apa itu benar??
Tentu benar!! Sepintar apa pun kita tapi kalau tidak beruntung sama
saja kepintaran kita itu sia-sia. Namun apakah keberuntungan itu hanya
sebuah peristiwa yang kebetulan saja??, Namun Apakah keberuntungan sudah dituliskan oleh takdir??
Mungkin sebagian dari kita ada yang menjawab ya!, Tapi saya yakin
ada juga yang menjawab tidak! meskipun hanya sedikit orang, termasuk
saya. Dan jika ada sebagian orang menjawab tidak itu berarti bisa juga
tidak!. Dan disini saya akan membuat sebuah teori untuk menjawab bahwa
keberuntungan itu tidak hanya kebetulan saja, Tapi keberuntungan itu
bisa semua orang ciptakan dalam hidupnya, Asalkan seseorang itu dapat
memahami fungsi otak kanan mereka dan mendominankannya ke dalam cara
berpikirnya.
Pengertian Otak Kanan dan Kiri Manusia
Apa
itu Otak kanan ?? Otak kanan adalah otak dibagian kanan kepala manusia
dan sering sekali kita mengabaikan fungsi dari otak bagian kanan itu.
Namun saya kira wajar karena saya perhatikan jarang ada lembaga
pendidikan atau sekolah-sekolah yang mengajarkan betapa pentingnya
fungsi otak kanan kita. Jikapun ada kadang hanya di Perguruan Tinggi
atau Universitas saja. Dan kadang di Universitas pun hanya ada atau di
ajarkan di Jurusan psikologi saja. Padahal jika kita tau fungsi otak
kanan, Saya yakin semua orang akan lebih menggunakan otak kanan sebagai
pola pikirnya.
Pola pikir atau cara kerja Otak kanan kebalikannya dari pola pikir
atau cara kerja otak kiri. Jika pola pikir atau cara kerja otak kiri
lebih rasional dan realistis dalam menganalisis atau memperhitungkan
sesuatu hal, Maka Pola pikir atau cara kerja otak kanan tidak rasional
dan tidak realistis. Otak kanan lebih seperti berimajinasi, menyukai
seni, bermain, dan lain-lain. di bawah ini perbedaan pola pikiir atau
cara kerja otak kanan dan otak kiri manusia;
Perbedaan Otak kanan dan Otak Kiri Manusia
Otak Kiri:
- Motorik kanan
- terencana, kausal
- Rasional, terkait EQ
- Realistis, analistik
- kuantitatif, aritmatik
- Verbal, eksplisit
- kognitif, logis
- Serial, linear
- Segmental, fokus
- Terencana, kausal
- Intra personal, self-centric
Otak Kanan:
- motorik kiri
- tak terencana, impulsif
- kualitatif, spesial
- emosional terkait, EQ
- imajinatif, artistik
- aktif, intuatif
- holistik, difus
- visual, implisit
- paralel, lateral
- interpersonal, other centric
Quote:
Cara kerja otak kanan dan otak kiri manusia
Cara
kerja otak dibagian kiri kepala manusia lebih rasional dan realistis
dalam menganalisis atau memperhitungkan sesuatu hal. Seperti Contoh
ketika ingin memulai atau membangun usaha. Jika seseorang lebih dominan
ke arah otak kirinya maka dalam membangun sebuah usaha akan lebih
diperhitung-hitungkan terlebih dulu, diperhitungkan untung ruginya, lalu
jika dirasa keuntungannya lebih besar baru akan dijalankan, namun jika
dirasa keuntungannya tipis atau bahkan tidak sama sekali mereka biasanya
akan segera menghentikannya.
Berbeda dengan cara kerja otak
kanan yang lebih untuk mementingkan bergerak, lebih mementingkan
bertindak, dan lebih mementingkan Go Action!! Kalau tidak dicoba mana
kita tau!!, itulah cara berpikir orang yang lebih dominan ke otak
kanannya.
Pentingnya Fungsi Otak kanan
Jika
kita melihat studi kasus di atas, maka fungsi otak kanan seharusnya
lebih baik kita terapkan ke dalam kehidupan kita. Itu demi kesuksessan
atau keberhasilan hidup kita. Karena jika kita terlalu lama berpikir,
maka kita akan lupa untuk bertindak, padahal dalam hidup kita harus
selalu hidup (bergerak). Seperti kata bijak albert einstein,
kata-katanya kurang lebih begini; Hidup itu seperti naik sepeda. Agar tetap seimbang, kau harus terus bergerak !!
Albert Einsten adalah seorang ilmuwan dan guru besar, ia
mengajarkan pengetahuannya melalui kata-kata bijaknya, dan rumus-rumus
kehidupan. Jika kita menelaah apa yang disampaikan oleh Albert Einstein di atas, maka secara tidak langsung ia mengatakan bahwa ; Hidup itu harus lebih dominan ke otak kanan (Bergerak).
Lebih dominan Otak Kanan maka bisa jadi orang Bejo
Dalam bekerja, Orang yang lebih dominan ke otak kanan akan lebih suka
bergerak cepat daripada berpikir, sebagai contoh ada seorang anak yang
ingin kita suruh untuk belanja di pasar. Seorang anak yang lebih dominan
ke otak kiri biasanya akan dipikir pikir dulu, dan kadang pikirannya
akan ngawur kemana-mana, misalnya takut atau malu jika ada teman atau
pacarnya yang melihat dia. Dan akhirnya ia akan berpikir lagi, namun
kali ini ia berpikir untuk mencari alasan yang tepat untuk menolak
perintahnya itu. Jika dibiasakan seperti ini, maka besar kemungkinan si
anak akan menjadi pemalas.
Berbeda dengan anak yang cara berpikirnya lebih dominan ke otak
kananya. Ia tidak pernah memikirkan hal yang belum pasti terjadi. Begitu
disuruh ia akan langsung pergi.
Menurut Anda mana anak yang lebih baik??
Dalam
mempelajari sesuatu, Orang yang lebih dominan ke otak kanan juga akan
lebih cepat tanggap, cepat menyerap, dan cepat menguasainya.
Sebagai studi kasusnya adalah belajar naik motor atau naik mobil.
Jika kita mengajarkan seorang anak naik motor lalu kita jelaskan fungsi
koplingnya, fungsi gigi-giginya, fungsi mesinnya, dan fungsi-fungsi
lainnya, kalau tidak begini maka akan begini, kalau tidak begini maka
akan jatuh. Itu bukan membuat si anak menjadi cepat menguasai, tapi
membuat bingung dan membuat takut si anak. Berbeda jika kita langsung
praktekan ke jalan raya. Tanpa kita terangkan secara detail mengenai
fungsi kopling, ketika ia mencobanya ia akan tau sendiri! oh kopling itu
harus begini, oh kalau gasnya segini dan koplingnya segini tidak jalan,
dan oh-oh lainnya.
Menurut Anda mana yang lebih baik?? Dalam mengambil keputusan, Orang yang lebih dominan otak kiri akan lama
sekali memutuskan, dan sebaliknya dengan orang yang lebih dominan ke
otak kanan yang dimana lebih mementingkan Go Action! seperti contoh yang
sudah saya sebutkan di tulisan atas atau dalam memulai usaha.
Jika dalam memulai usaha diitung-itung terus, mungkin sepuluh tahun
ke depan baru bisa dibangun usaha tersebut. Tapi jika kita lebih ingin
mencobanya dulu, mungkin minggu depan pun bisa langsung di buka usaha
atau bisnis tersebut.
Menurut Anda mana yang lebih baik??
Dari
sini dapat kita simpulkan bahwa: Efek dari berpikir lebih dominan ke
otak kiri itu lelet, penakut, pemalu, tidak percaya diri, tidak cepat
tanggap, malas, dan lain-lain. Dan Efek dari berpikir untuk lebih
dominan ke otak kanan itu cepat bergerak, cepat tanggap, percaya kepada
diri sendiri, pemberani, rajin, dan lain-lain.
Menurut Anda mana yang lebih baik??
Di
atas saya selalu bertanya mana yang lebih baik menurut pendapat Anda??
orang yang dominan otak kanan atau orang yang dominan otak kiri?? Jika
Anda seorang penguasaha sukses yang sedang mencari tenaga pekerja, mana
yang akan Anda pilih??? Jika Anda ingin memiliki teman, mana yang ingin
Anda jadikan teman??
Itulah mengapa orang yang dominan ke otak kanan bisa menjadi orang
yang bejo (beruntung), karena semua orang akan suka dengan orang yang
cepat bergerak, tanggap, percaya diri, pemberani, rajin, dan lain-lain.
Dan untuk menjadi orang dominan ke otak kanan itu bukanlah takdir
yang sudah dituliskan, tetapi kita sendiri yang menentukannya, yaitu
dengan mempelajari, memahaminya, dan mempraktekannya.
Title : Alasan kenapa orang yang lebih dominan menggunakan Otak Kanan bisa jadi orang " BERUNTUNG "
Description : Otak Kanan = Otaknya Orang Bejo ( Beruntung ) Di salah satu iklan TV kita pernah mendengar kalimat "Orang pintar kalah sama orang...