Jarang bersyukur ,berterima kasih & memuji kepada Tuhan saat berdo’aNah
dalam berdo’a kita sering meminta kepada Tuhan, tapi jarang sekali kita
mengucap Syukur atau memuji-Nya. Dalam berdo’a kita harus meminta
kepada-Nya. Bahkan Dia senang kalau kita banyak meminta. Itu berarti
kita sebagai makhluk membutuhkan-Nya. Tapi kalau kita minta
terus-terusan tanpa bersyukur & berterima kasih gimana tuh?
Ok, gini deh. Misalnya ada 2 orang yang butuh uang nih. Lalu mereka berdo’a
Orang 1 : “Ya Tuhan, aku mohon berilah aku uang yang banyak untuk bla bla bla…….”
Orang 2 : “Ya, Tuhan Yang Maha Pengasih & Maha
Pemurah, Terima Kasih atas rezeki-Mu selama ini, sungguh nikmat-Mu
sangatlah banyak. Ya, Tuhan yang Maha Kaya, aku membutuhkan uang untuk
bla,bla,bla…….
Dari 2 orang diatas, kira-kira mana yang lebih baik do’anya?
Tuhan yang berhak untuk menilai sih. Tapi kalau ane disuruh menilai ya orang ke 2 yang lebih baik.
Dulu juga ane kalau berdo'a minta melulu. nah kalau sudah dikabulkan baru deh bersyukur (itu juga kalau inget)hehe.
Alangkah lebih baik kalau dalam berdo'a kita bersyukur dulu, baru
meminta. Dan apapun hasilnya, yah kita harus tetap bersyukur kepada
Tuhan
Spoiler for Yang ini khusus buat sahabat yang Muslim
Buat sahabat yang muslim, pasti tahu kan surat Al-faatihah? Keterlaluan kalau gak tau,hehe
Coba kita kaji lagi lewat terjemahannya. Surat ini dimulai dari :
ayat 1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
ayat 2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
ayat 3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Tuh perhatikan gan&sis di awal surat kita diajari untuk memuji &
bersyukur dulu. Di akhir surat, baru kita meminta nikmat & meminta
pertolongan
ayat 6. Tunjukilah kami jalan yang lurus
ayat 7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada
mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka
yang sesat.