Kita sama pasangan kita menjalani hubungan jarak
jauh atau long distance relationship. Pasti, dong, saat
menjalani hubungan seperti ini, kita sering banget
kangen sama dia. Lho, tapi kok kayaknya
cuma kita
aja ya yang kangen dia kok kayaknya biasa aja.
ini dia, 7 ciri-ciri mencurigakan :
1. Susah dihubungi Nggak tahu kenapa, nelepon dia akhir-akhir ini
serasa nelepon artis. Teleponnya nggak pernah aktif. Kalau aktifpun,
nggak pernah diangkat.
2. Lupa, nih Kalau waktu awal-awal dia
sering banget telepon, SMS, atau ngajak chatting. Sekarang, kok, nggak
pernah terdengar kabarnya, ya?
3. Ngomong, kok, nggak niat... Pas kita lagi cerita seru, eh, dia malah menanggapi dengan ogah-ogahan. Kok kesannya bosan
banget, ya? Selain itu, dia juga terkesan nggak sabar untuk segera menyudahi percakapan.
4. Gampang marah Kita salah ngomong dikit aja, dia langsung marah besar. Yang dulu senang bercanda, sekarang jadi
sensi berat. Hmm... hati-hati, orang yang merasa bersalah memang suka marah tanpa alasan.
5. Berbelit-belit Kita tanya, “Kamu ke mana hari ini?” Jawaban dia,
“Memang kenapa pengen tau?” Wah...Kalau untuk menjawab pertanyaan yang
simple aja, dia terlihat susaahh banget, itu berarti
pertanda kita buat waspada.
6. Who's your friend? Akhir-akhir ini dia doyan banget keluar. Pas
ditanya sama siapa, jawabannya, “Kamu nggak kenal, kok.” Dia juga
kelihatan malas, tuh, mengenalkan ‘teman-teman’ barunya ke kita.Teman
atau ‘teman’, ya?
7. Kebiasaan bohong “Aku mau pulang, belajar, besok ada tes.” Eh, ternyata temannya cerita dia pergi jalan-jalan.
Bukan cuma itu, akhir-akhir ini dia sering banget ke-gap bohong ke kita.
ini dia solusinya....
1. Cari info
Minta tolong teman untuk cari informasi tentang dia. Siapa tau dia sudah minta temannya untuk
tutup mulut ke kita. Cari tau siapa teman-temannya sekarang. Dari situ
kita bisa tau kalau dia sudah punya someone special baru.
2. Komunikasi
Kasih kesempatan dia buat menjelaskan kelakuannya yang agak ‘aneh’
belakangan ini. Siapa tau masalahnya masih bisa diselesaikan baik-baik.
3. Enough is enough
Sudah diomongin baik-baik dia nggak berubah juga? Mungkin sudah saatnya untuk berhenti. Buat
apa dijalani kalau hati dia sudah nggak di situ?
We deserve much... much... better!
Related Posts :