Ketika sedang berdiskusi dengan salah seorang
rekannya mengenai hukum merokok. Bang Dul teringat dengan sebuah cerita
yang pernah disampaikan oleh seorang penceramah dan dia menceritakannya
kepada rekan diskusinya.
Penceramah itu memulai ceritanya
dengan pengalamannya sewaktu masih duduk di bangku SMA, “Gara-gara tidak
merokok saya sempat disebut bencong waktu SMA dulu. Saya
sempat kesal. Kemudian saya ajak beberapa teman ke sebuah tempat yang
dikenal sebagai pangkalan para bencong. Ternyata bencong yang mangkal di
sana merokok semua. Jadi, siapakah yang bencong itu? Sebetulnya, kita
dilarang menghina. Itu hanyalah sebuah pengalaman kocak di waktu saya
remaja. Papar sang penceramah.
Bang Dul meneruskan ceritanya,
“Penceramah itu juga mengatakan bahwa di balik bahaya merokok ada
beberapa manfaat.
Manfaat pertama,
terhindar dari kemalingan karena
setiap kali maling masuk ke rumah seorang perokok, dia merasa terganggu
oleh suara “uhuk-uhuk” pemilik rumah karena paru-parunya sakit. Batuknya
terus kedengaran semalaman, akhirnya si maling mengurungkan nianya
karena merasa terganggu.
Manfaat kedua,
terbebas dari kejaran
anjing. Baru saja beberapa meter berlari, seorang perokok merasa
kecapean napasnya tidak kuat, akhirnya berhenti sejenak dengan
membungkukkan badannya. Melihat si perokok membungkuk kontan saja anjing
itu mundur menghentikan pengejarannya karena mengira orang itu akan
mengambil batu dan melemparnya.
Manfaat ketiga,
terbebas dari
masa tua. Menurut para ahli, banyak para perokok yang mati muda.
Katanya, rokok itu menyerang organ tubuh yang paling rawan, jantung,
paru-paru, dan terutama merusak mata... pencaharian.
Mendengar
uraian Bang Dul yang panjang lebar itu, teman diskusi Bang Dul justru
semakin bingung, yang disampaikan Bang Dul tadi manfaat merokok atau
bahaya merokok ya...
Semoga bermanfaat dan dapat diambil hikmahnya ...
Silakan DI-COPAS atau DI-SHARE... jika menurut sahabat note ini bermanfaat...
Related Posts :