terbesit
pertanyaan apakah duit dengan uang sama? Pasti kalian banyak yang
bilang sama, atau mungkin ada beberapa yang bilang beda.
Let's cekidot!
Duit menurut ane adalah penyebutan yang jumlahnya sedikit atau tidak
banyak, sedangkan uang adalah penyebutan untuk yang jumlahnya lebih
banyak. Mari kita ambil contoh ; "mak, aku minta duit dong.." agan pasti
pernah minta duit sama orang tua kan? Kalo kita minta duit tanpa
menyebutkan nominalnya, kira-kira berapa jumlah yang dikasih? Pasti ngga
banyak kan? Hehehe.. Kalopun mau minta banyak, pasti dtambahin
embel-embel, "mak, minta duit dong buat ini.. buat itu.."
Contoh lain duit juga sering diartikan untuk menyimpulkan hal yang
jumlahnya sedikit (murah). Contohnya ; "ah, kaya gituan doang paling
berapa DUIT?" tapi pernahkah agan bilang ; "ah, kaya gitu doang paling
berapa UANG?"
Sedangkan uang, lebih diartikan untuk jumlahnya yang banyak. Misalkan
gini ; "koruptor memberikan sejumalah UANG kepada ketua MK.." atau "para
pencuri kabur dengan membawa sejumlah UANG.."
Kalo kata ane sih, UANG itu untuk penulisan sedangkan DUIT untuk penyebutan
Karena masih penasaran, analisa ane berlajut.. ane coba cari di google dan wikipedia. Dan inilah hasilnya :
Spoiler for Duit
Duit (bahasa Belanda: duit, bahasa Jerman: deut)
adalah sebutan informal untuk uang dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Melayu. Istilah ini berasal dari nama salah satu uang koin logam yang
digunakan dalam perdagangan di Belanda serta wilayah di barat Jerman
yang berbatasan dengannya (Kleve dan Geldern) pada abad ke-17 dan ke-18.
Indonesia, Malaysia dan beberapa wilayah di Amerika dan Afrika yang
pernah berada di bawah pemerintahan VOC dan kolonial Belanda kemudian
juga turut menggunakannya. Koin duit digunakan di Belanda sampai dengan
tahun 1854. Secara etimologis, kata duit/deut berasal dari kata bahasa
Norse Kuno thveit yang artinya sejenis koin kecil, namun arti harfiahnya
ialah "kepingan-kepingan".
Spoiler for Uang
Uang
dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar
yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda
apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses
pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang
didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima
sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta
kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang. Beberapa ahli
juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.
Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah
daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok
digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang
memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga
kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan
menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian
tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan
kemakmuran.
Pada awalnya di Indonesia, uang —dalam hal ini uang kartal— diterbitkan
oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13
tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut.
Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai
satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk
menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi.
Quote:
Masyarakat indonesia tempoe doeloe
mengartikan alat pembayaran dengan ucapan DUIT. kata duit itu sendiri
mempunyai artian yang sangat mendalam, makanya orang tempo dulu tidak
mengenal kata UANG, orang - orang tempo dulu tidak ada yang serakah -
serakah kali seperti jaman sekarang ini.
Rangkaian Huruf - huruf DUIT mempunyai singkatan sendiri - sendiri.
Entah siapa yang mencetuskan nama DUIT itu sendiri sebagai alat
pembayaran yang masih umum sampai saat ini.
Coba kita telaah artian DUIT ; Jika di pisah D - U - I - T
D= Do’a U = Usaha I= Istighfar / Iman T=Tagwa / Tawakal
Pastinya agan bisa mengarikan artian kata - kata itu sendiri. Kata -
kata tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Disini
kita bisa memeberikan acungan jempol kepada orang orang jaman dulu yang
memikirkan sebuah nama untuk ungkapan - ungkapan sepele seperti DUIT.
Berbeda dengan Kata UANG, ungkapan Duit yang telah dimodernisasi ini
tidak memiliki makna artian sama sekali. Makanya si-pencari uang dan
yang punya uang cuma asal - asalan juga, ada yang merampok, mencuri
bahkan korupsi.
Uang sendiri telah dijadikan bahasa yang baku untuk diungkapkan. Ada
yang aneh disini. Uang Juga mempunyai singkatan pendek jika dijabarkan
mungkin pencetus kata uang sendiri adalah orang dari jama modern (yang
juga mempunyai pemikiran pendek). Jika kata tersebut dipisah hanya
mempunyai dua kata U - ANG (kata U = Sebagai awalan dan ANG = Sebagai
akhiran).
U = Usaha - ANG = akhiran dari kata Orang
Jika diartikan menjadi = Usaha orANG
Nah usaha orang kan berbeda - beda caranya. Disini jelas kata tersebut
sangat pendek artinya dan pendek juga maknanya, cara dapetnya dan pendek
juga jangka pegangnya.
Jadi, bersyukurlah bagi agan yang memiliki duit meskipun sedikit
namun halal dari pada uang dengan jumlah yang banyak tapi dengan cara
yang tidak halal..
Semoga Bermanfaat :)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sekarang
kamu dapat selalu update mendapatkan info berita terbaru yang menarik
dari saya dengan mendownload aplikasi ookinikutau.com pada smartphone
anda, caranya :
Related Posts :