Cara Melatih Otak Kanan Agar Lebih Kreatif
Berfikir
jauh lebih kreatif jika menggunakan belahan otak kanan. Karena lebih
banyak hubungan yang akan ditempatkan di otak, ide-ide baru yang lebih
sehingga otak kanan lebih mampu menampung hal tersebut dibanding Otak
kiri yang ukurannya lebih kecil dibanding otak kanan.
Dalam kehidupan sehari-hari,kita menggunakan otak kiri hampir lebih
banyak dibandingkan dengan otak kanan karena secara fungsional otak kiri
berfungsi sebagai analitis dan logis. Otak kiri akan merasa
terhuyung-huyung ketika menghitung, teka-teki, membaca, menyortir dan
ikuti petunjuk.
Belahan otak kiri dan menyediakan gambaran yang sering sangat berguna.
Tapi ada sisi negatifnya: kegiatan ini menunjukkan konsistensi kecil
antara bagian-bagian individu yang melihat. Itu adalah spesialisasi sisi
kanan otak, bagian yang berfokus pada gambar, warna, perasaan dan
intuisi. Pemikiran yang tepat dalam pola dan gambar di ‘keutuhan’,
pengurangan, angka atau huruf yang tidak anda mengerti.
Sejak usia dini di atas otak kiri kita dirangsang dengan kegiatan
sekolah seperti matematika, teka-teki, membaca dan tertib. Sisi kreatif,
emosional dan intuitif apalagi dirangsang dan dengan demikian jauh
lebih sedikit digunakan. Jadi biarkan sebagian besar dari kapasitas otak
kita yang tidak terpakai. Dan itu lebih mengesankan, karena dengan
keseimbangan penggunaan kiri dan kanan, kita tidak hanya hanya akan
lebih cerdas, tapi juga lebih kreatif.
Fungsi Otak Kanan
Berfungsi
dalam perkembangan emotional quotient (EQ). Misalnya sosialisasi,
komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada
otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan,
memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, dan melukis.
Melatih Otak Kanan
Untuk
melatih otak kanan anda, anda bisa melakukan beberapa teknik atau test
berupa latihan-latihan pengaktifan otak kanan dibawah ini :
1. Eight game
Pura-puralah menulis angka delapan tidur atau simbol ? di udara dengan
tangan kiri dan kanan secara bersama-sama. Permainan sederhana ini
bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik
kanan. Cobalah dan teruskanlah permainan ini setelah sarapan, selama dua
menit setiap hari.
2. Thumb game
Acungkanlah jempol tangan kiri dan kelingking tangan kanan, sambil
menyorongkan kedua belah tangan ke arah kanan. Sebaliknya, acungkanlah
jempol tangan kanan dan kelingking tangan kiri, sambil menyorongkan
kedua belah tangan ke arah kiri. Permainan sederhana ini bertujuan untuk
menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan. Cobalah
dan teruskanlah permainan ini bersama teman-teman setelah makan siang,
selama dua menit setiap hari.
3. Pattern game
Gambarlah pola-pola tertentu di atas kertas kosong, dengan tangan kiri
dan kanan secara bersama-sama, ke arah dalam, luar, atas, dan bawah.
Selain bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf
motorik kanan, permainan unik ini juga dapat menggali potensi visual.
Cobalah permainan ini selama dua menit setiap hari, minimal 14 hari
berturut-turut.
4. Specific crawl
Gerakkan tangan kanan serentak dengan kaki kiri. Kemudian balaslah,
gerakkan tangan kiri serentak dengan kaki kanan. Idealnya, siku tangan
menyentuh lutut. Iringi pula dengan lagu favorit. Selain bertujuan untuk
menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan, gerakan
ini juga dapat membuat pikiran terbuka terhadap hal-hal yang baru.
Cobalah gerakan ini secara 10 menit setiap hari, minimal 14 hari
berturut-turut.
5. Specific posturing
Bertumpulah di lantai dengan lutut kiri dan tangan kanan. Sementara itu,
kaki kanan diluruskan ke belakang dan tangan kiri diluruskan ke depan.
Posisi ini bertujuan untuk mengaktifkan syaraf-syaraf tertentu secara
umum dan otak kanan secara khusus. Cobalah posisi ini selama 10 menit
setiap hari, minimal 14 hari berturut-turut.
6. Specific relaxing
Tip ini khusus anak-anak. Pertahankan posisi relaksasi setengah
tengkurap. Biasakan pula posisi ini ketika anak tidur. Semakin dini,
semakin baik. Biasakan pula posisi ini ketika anak sakit, sambil dipeluk
oleh orang tua. Dengan demikian, otak anak berada dalam frekuensi alpha
dan anak akan merasa damai karenanya.
7. Rotated reading
Balikkan sebuah tulisan (atas bawah), lalu bacalah tulisan tersebut dari
kanan ke kiri. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini selama 2
menit setiap hari.
8. Left-handed foreplay
Tip yang boleh juga disebut Kamasutra ini khusus untuk lelaki yang telah
menikah. Cumbulah pasangan Anda dengan menggunakan tangan kiri. (Bagi
Anda yang belum menikah, jangan khawatir, Anda tetap bisa melakukannya.
Caranya? Menikahlah dulu.)
9. Left-handed handling
Peganglah gagang pintu dan bukalah pintu dengan tangan kiri. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini setiap hari.
10. Left-handed brushing
Gosoklah gigi dengan tangan kiri pada pagi hari. Untuk sore atau malam
hari, tetaplah menggosok gigi dengan tangan kanan. Cobalah dan
teruskanlah kebiasaan baru ini setiap hari.
11. Left-handed writing
Tulislah nama panggilan Anda dengan tangan kiri di atas kertas kosong.
Cobalah kebiasaan baru ini minimal 10 kali sehari, minimal selama 14
hari berturut-turut. Niscaya Anda akan menemukan keajaiban, di mana pada
hari ke-3 Anda dapat menulisnya dengan sangat mudah.
12. Left-handed signing
Buatlah tanda tangan Anda dengan tangan kiri di atas sehelai kertas
kosong. Cobalah kebiasaan baru ini minimal 10 kali sehari, minimal
selama 14 hari berturut-turut. Niscaya Anda akan menemukan keajaiban, di
mana 2 dari 10 tanda tangan tersebut menyerupai bentuk aslinya. Pesan Positif Untuk Orang Tua Terhadap Anak
Lazimnya otak
anak-anak cenderung kanan, kedewasaanlah yang menggiringnya ke kiri.
Kekananan pada anak-anak itu tidak jelek dan tidak perlu pula di
pusingkan. Its right to be right. Maybe cara pandang orang
dewasa kepada anak-anaklah yang perlu di rubah. Lebih baik kita berfikir
positif dengan menganggap anak-anak :
- Pemimpi, lebih baik menganggapnya imajinatif
- Pembosan, lebih baik menganggapnya inovatif
- Pengrusak, lebih baik menganggapnya kreatif
- Tukang corat coret, lebih baik menganggapnya seniman
- Tukang keluyuran, lebih baik menganggapnya pandai bergaul
- Tidak terduga, lebih baik menganggapnya luwes
- Tidak fokus, lebih baik menganggapnya serba bisa
- Susah menghafal, lebih baik menganggapnya punya pemikiran sendiri
- Susah diatur, lebih baik menganggapnya mandiri
- Menderita kelainan, lebih baik menganggapnya unik
Tambahan Tes Otak
Silahkan
anda baca barisan huruf dan angka di bawah ini, jika lancar membacanya
dengan cepat tanpa berfikir berarti otak kanan anda bekerja dengan baik
Spoiler for Gelombang Otak
Gelombang Frekuensi Untuk Melatih Otak
Related Posts :