Saya teringat dengan amanat almarhum kakek saya bahwa dalam hidup ini
kita akan dihadapkan dengan tiga jenis manusia. Yang pertama adalah
orang yang menyukai anda apapun yang anda lakukan. Yang kedua adalah
orang yang tidak peduli apapun yang anda lakukan. Dan yang terakhir
adalah orang yang membenci anda apapun yang anda lakukan. Mayoritas
orang di sekitar anda adalah golongan kedua.
Orang-orang dalam golongan kedua pada umumnya menyukai atau tidak
menyukai anda berdasarkan apa yang anda lakukan. Bisa jadi di masa
depan, orang dari golongan kedua masuk ke dalam golongan pertama atau
ketiga, semua tergantung kepada anda. Namun ada beberapa hal yang tidak
anda sadari bisa memasukkan orang golongan kedua ini ke golongan ketiga
alias membenci anda.
1.Anda tidak banyak bicara, cenderung diam
Anda mungkin adalah seseorang yang tidak bisa berbasa-basi. Bisa jadi
anda justru takut orang lain tidak “memperhatikan” saat anda bicara.
Oleh karena itu anda memilih untuk tidak bicara sama sekali. Anda
memutuskan untuk hanya sekedar tersenyum ketika bertemu dengan orang.
Namun terkadang justru inilah yang membuat orang benci dengan anda.
Dipikir anda itu sombong, tidak suka bergaul dan sebagainya. Bahkan ada
sebagian orang yang merasa tersinggung jika anda tidak menyapanya.
Meskipun ini diluar kontrol anda, ada baiknya anda mulai mengatakan
sesuatu saat bertemu dengan orang yang dikenal, meskipun hanya sekedar
memanggil nama.
2.Secara tidak sengaja, anda menegaskan kemampuan
Suatu ketika anda bercerita kepada teman-teman anda bahwa anda baru saja
berlibur ke Singapura. Di sana tas anda dicuri dengan $2500 uang anda.
Lalu anda dengan bangga menceritakan bagaimana anda masih bisa pulang
meskipun tas anda dicuri karena masih ada $5000 di rekening anda.
Terdengar cerita yang wajar? Tidak bagi sebagian orang. Bisa jadi mereka
yang tidak mampu berlibur ke Singapura, tidak memiliki uang tunai $2500
atau tabungan senilai $5000 membenci anda. Sebenarnya ini diluar
kontrol anda, namun ada baiknya jika anda mengurangi bagian-bagian yang
menunjukkan kemampuan finansial atau kehebatan lain dari diri anda
ketika bercerita.
3.Mereka pikir anda berhutang kepada mereka
Yang dimaksud hutang disini adalah hutang budi. Seringnya hal ini
menimpa anda saat dianugrahi kesuksesan. Akan ada beberapa orang di
sekitar anda, baik keluarga, teman atau kenalan yang merasa demikian.
Terutama mereka yang merasa pernah membantu anda, bisa jadi berpikir
bahwa anda bisa sukses karena bantuan mereka. Nah, jika anda “cuek”
dengan mereka, bisa jadi mereka membenci anda, meskipun sebenarnya anda
tidak pernah merasa berhutang apapun kepada mereka. Untuk masalah yang
satu ini, itu urusan mereka, bukan urusan anda, jadi tidak perlu
dipikirkan.
4.Anda berasumsi karena anda OK, maka orang lain juga
Mungkin
anda tidak keberatan jika ada orang lain yang merokok di dekat anda,
lalu anda asumsikan bahwa orang lain juga begitu jika anda merokok di
dekatnya. Ini hanya salah satu situasi dimana anda berasumsi bahwa jika
anda tidak bermasalah dengan satu hal, orang lain juga tidak. Hal ini
dapat membuat anda dibenci orang karena seolah anda bertindak “semau
gue”, meskipun anda tidak bermaksud demikian. Anda dapat mengatasi ini
dengan mencoba lebih sensitif terhadap orang perasaan orang lain. Dalam
budaya Jawa ada yang namanya “tepo seliro”, dimana kita mencoba memahami
dan menjadi orang lain sebelum melakukan sesuatu sehingga ketika
bertindak, tidak ada orang yang merasa terganggu.
Empat
hal diatas sangat bisa terjadi dalam kehidupan anda. Oleh karena itu
perlu adanya kecerdasan sosial dalam bermasyarakat supaya terhindar dari
keadaan diatas. Meskipun tidak terlalu signifikan, namun hal ini dapat
menghambat kesuksesan anda. Setelah anda mengetahuinya, saya yakin anda
bisa mencari pemecahan sendiri tentang problematika diatas. Bagaimana
menurut pendapat anda?
Related Posts :